Senin, Agustus 11, 2008

Mengakses Komputer dari Jarak Jauh

Mengakses Komputer 
dari Jarak Jauh  

JAKARTA – Kelak, kita dapat mengendalikan komputer di rumah dari jarak jauh, mulai dari mengakses data hingga menjalankan aplikasinya.
Bayangkan, kita sudah berada di luar kota. Mendadak kita teringat bahwa satu dokumen penting tertinggal di komputer rumah. Apa yang bisa kita lakukan? Problem seperti ini banyak dialami pekerja di era modern sekarang. 
Tak heran, ketergantungan kita pada data, dokumen dan informasi kian meninggi. Kita tak bisa bekerja tanpa kehadiran data penting. 
Pada masa awal kehadiran Internet, berbagi informasi menjadi satu terobosan luar biasa. Beragam peranti diciptakan untuk mendukung kinerja berbagi data dan informasi. Mulai dari disket floppy, CD ROM hingga yang teranyar, USB flash drive. Lantas di era Internet saat ini, aktivitas berbagi data dipermudah dengan aneka aplikasi online mulai dari situs, wiki, pesan instant dan banyak lagi. Kelamaan informasi tersebut bukan sekadar dibagi saja, melainkan juga dapat dikendalikan. Ini kita kenal sebagai akses remot yang disebut Laplink. Teknologi ini memungkinkan kita mengkoneksikan dua unit komputer dengan rangkaian penghubung.

LogMeIn
Ini sama saja dengan menghubungkan sebuah modem atau printer ke komputer. Kita dapat mengendalikan modem atau printer tersebut melalui komputer. Maka jika terhubung ke komputer lain, kita dapat mengakses data di komputer tersebut dan memindahkannya ke komputer lain yang terhubung dengannya. Terobosan ini pun kelamaan kurang memenhi kebutuhan pengguna akibat dari mobilitas yang kian meningkat. 
Kinerja serupa hanya dengan daya jangkau lebih luas diaplikasikan dalam LogMeIn, suatu teknologi yang memungkinkan kita mengakses komputer lain yang berjarak ribuan kilometer sekalipun dari browser manapun di ujung dunia. Sistem ini berbasis Internet. 
Kita dapat mengendalikan komputer kita di rumah dari komputer lain di mana saja kita berada. Bukan itu saja, kita juga dapat menjalankan aplikasi apa saja yang ada di komputer lain yang terhubung.
“Misalnya kita menyimpan satu dokumen di USB flash, tapi di komputer di warnet bandara tak tersedia aplikasi MS Word untuk membukanya, kita dapat menggunakan aplikasi MS Word yang ada di rumah untuk membukanya dengan remot akses,” jelas Michael Simons dar LogMeIn seperti yang dilansir BBC News baru-baru ini.

Keamanan
Koneksi dapat diputuskan setelah akses tak lagi diperlukan. Namun komputer di rumah tetap terhubung dengan Internet. Sejumlah kalangan mengkhawatirkan masalah keamanan berkaitan dengan kondisi ini. 
Rupert Goodwins, editor teknologi ZDNet Inggris mengatakan bahwa jika untuk mengakses komputer harus melalui Internet, koneksi ke Internet itu harus berlangsung sepanjang waktu. Walau tidak terlalu terbuka, tetap saja ada risiko di bidang keamanan mengingat koneksi yang tak terputus itu.
Microsoft sudah membangun akses remot pada sistem operasi Windows XP-nya dan akan dibangun pula pada Windows Vista. Sementara itu, akses remot juga akan tersedia bagi versi teranyar Mac OS X untuk pengguna komputer Apple.
Menurut Goodwins, sekali orang menggunakan akses remot, ia akan ketagihan. “Kami akan terus mengembangkan teknologi ini hingga akses remot dapat tetap dilakukan tanpa kehadiran Internet,” demikian Goodwind. (bbc/mer)

Tidak ada komentar: